DUA orang tewas dan lebih dari 100 rumah hancur akibat kebakaran semak besar di wilayah Negara Bagian Australia Barat, kemarin. Otoritas setempat mengatakan petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api yang melalap semak-semak.
Lahan yang terbakar mencapai 71 ribu hektare berada di wilayah Negara Bagian Australia Barat. Kejadian kebakaran semak itu telah menjadi insiden yang kerap berulang selama musim panas.
Dua mayat ditemukan di dua rumah yang hangus terbakar di Yarloop, kota kecil bersejarah yang berada 110 ki lometer di selatan Perth.
Rumah-rumah itu hancur bersamaan dengan kebakaran semak. Kebakaran kali ini tergolong terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Mayat korban diyakini sebagai pria berusia 73 tahun dan 77 tahun. Sebelum ditemukan adanya korban, polisi Australia Barat telah melaporkan kepada AFP bahwa keberadaan kedua pria tua tidak diketahui. “Ini adalah petaka hari yang lain,” ucap Tania Jackson, kepala dewan setempat, yang berbicara kepada kantor berita Australian Broadcasting Corporation (ABC) setelah menerima laporan kematian kedua pria.
Kebakaran semak di wilayah Australia Barat telah memasuki hari kelima. Peristiwa itu diduga disebabkan kilat halilintar yang membakar semak-semak yang kering.
Kebakaran tersebut telah menghancurkan 143 properti termasuk 128 rumah di wilayah Yarloop sebagaimana dilaporkan Departemen Pemadam Kebakaran dan Emergensi Australia Barat.
(AFP/*/I-3) Media Indonesia, 11/01/2016, Halaman 10
3 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar