Gubernur Riau Syamsuar Beri Masukan Terhadap Penerapan PSBB Pemko Pekanbaru

Masukan Terhadap Penerapan PSBB Pemko Pekanbaru
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru.

"Kemarin saya sudah sampaikan langsung kepada Walikota (Wako) Pekanbaru, Firdaus terkait evaluasi PSBB di Pekanbaru. Sekaligus ada beberapa masukan terhadap hal - hal yang perlu dibenahi oleh Pemko Pekanbaru," sebut Gubri Syamsuar, Selasa (21/4/20).

Beberapa hal yang telah dievaluasi yaitu Walikota Pekanbaru diminta untuk dapat memperbaiki data masyarakat yang akan menerima bantuan sosial.

Sebab, dijelaskan Gubri, data yang sebelumnya merupakan data lama, sementara data terkini sudah banyak perubahan. "Makanya data tersebut perlu dirubah, agar masyarakat penerima bantuan Covid-19 bisa tepat sasaran," jelasnya di halloriau.

Selain itu, sambung Gubri, yang perlu dibenahi adalah pemeriksaan di daerah perbatasan Pekanbaru yang tidak ada menyiapkan tenaga kesehatan.

"Itu yang kita sarankan, supaya lebih dapat terorganisir, karena tidak mesti tenaga kesehatan yang ahli, tapi cukup untuk mengecek suhu menggunakan Thermal Scaner. Kemudian tukang catat juga mesti ada. Kan tak mesti tenaga kesehatan, relawan juga bisa," terangnya.

"Yang terpenting berkenaan dengan cek poin itu ada petugas yang menangani cek suhu. Kemudian di sana juga mesti ada ambulans kalau ada orang yang suhunya lewat 38 derajat atau demam langsung masuk ambulance. Kalau ambulance tak ada, bagaimana?," urainya.

Kemudian, Gubri melihat ada wilayah di Pekanbaru yang banyak zona merahnya. Sebab itu, Gubri juga meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengawasi warganya agar penyebaran virus Corona tidak berkembang/menyebar luas.(sr5, hr)

Sumber: http://www.situsriau.com/read-202-41891-2020-04-21-syamsuar-beri-masukan-terhadap-penerapan--psbb-pemko-pekanbaru.html


Berita dari Rokan Hulu, Provinsi Riau
ODP di Kabupaten Rokan Hulu Menurun Saat PSBB Berlaku di Pekanbaru

Bupati Rokan hulu H.Sukiman yang juga ketua tim gugus tugas covid-19 kabupaten Rokan hulu melalui juru bicara (jubir) covid-19 kabupaten Rokan hulu Drs.H.Yusmar Yusuf M.Si hari ini senin (20/04) pukul 16.25 yang dikutip dari media Center kabupaten Rokan hulu,

Bahwa orang dalam pemantauan (ODP) Warga yang kembali dari luar Rokan Hulu, atau warga lain yang datang ke Rokan Hulu, dari daerah yang sudah terinveksi Covid 19. maka total jumlah semua ODP,3.804 orang, dengan rincian sebagai berikut, masih dipantau ,1.184 orang dan yang Selesai Pemantauan : 2.620 orang,Maka total ODP hari ini,(20/04)adalah 3.804 orang, ODP sementara kemaren(19/04), berjumlah, 3.687 maka terjadi penambahan 117 ODP baru.

Kemudian ODP di pantau, hari ini, 20/04/2020 sebanyak, 1.184. ODP kemaren 19/04/2020, ODP dipantau 1107 penambahan ODPbaru 77 orang.

Sementara ODP telah selesai di
Pantau atau sudah sehat, (20/04) hari ini 2.620 orang, sementara kemaren (19/04), adalah 2.580 atau bertambah 40 orang.Maka terjadi penambahan total ODP terjadi sejak Kota Pekanbaru dinyatakan Zona Merah, (14/04).

Lanjutnya,sementara aktifitas warga Rokan Hulu, baik datang maupun pergi ke Pekanbaru masih terjadi. Namun hari ini ada kecendrungan menurun, tuturnya. (mail)

Sumber : http://www.situsriau.com/read-2001-41887-2020-04-21-odp-di-rohul-menurun-saat-psbb-berlaku-di-pekanbaru.html