Google Adsense

Anggaran Infrastruktur di Banyumas Naik 100%

Selasa, 10 Maret 2015

Selain jalan provinsi dan nasional, anggaran untuk perbaikan jalan di desa-desa juga ditingkatkan.
LILIEK DHARMAWAN DANA perbaikan infrastruktur di Banyumas, Jawa Tengah, dinaikkan hingga 100%.

Jika tahun sebelumnya alokasi anggaran hanya Rp60 miliar, saat sekarang ditingkatkan menjadi Rp120 miliar sebab sampai sekarang masih ada 58% jalan di Banyumas yang rusak.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa jalan di Banyumas masih sekitar 58% yang rusak. “Jalan yang rusak akan terus diperbaiki.

Tiga Nama Bersaing di Pangandaran

Minggu, 08 Maret 2015

TIGA nama bakal calon Bupati Pangandaran bersaing ketat dalam survei untuk memenangi pertarungan demokrasi di kabupaten terbaru di wilayah Jawa Barat ini.

Mereka, antara lain, Jeje Wiradinata (Wakil Bupati Ciamis), Enjang Naffandi (Plt Bupati Pangandaran), dan Azizah Talita Dewi (pengusaha).

Manajer Riset Lembaga Survei Riset Kebijakan dan Otonomi Daerah (Recode) Budharta menyatakan, pada 17-21 Februari, pihaknya melakukan survei terhadap 220 responden yang juga warga asli Pangandaran. Dari jumlah tersebut, kata dia, dari segi popularitas Jeje masih di atas angin, yakni memperoleh 79%, Azizah 36%, dan Enjang 25%.

Banyuwangi Festival 2015 Gelar 38 Event

Jumat, 06 Maret 2015

PERGELARAN wisata sejuta pesona Banyuwangi Festival (B-Fest) kembali digelar. Ajang tahunan yang telah digelar sejak 2012 itu menyuguhkan beragam potensi wisata daerah mulai dari seni, budaya, olahraga, hingga kearifan lokal.

Tahun ini, sebanyak 38 event akan dimainkan, termasuk parade kostum suku asli Banyuwangi, Tanah Using, dalam Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), yang tahun ini masuk kalender wisata nasional Kementerian Pariwisata.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai ajang B-Fest tidak hanya sekadar promosi pariwisata, tetapi juga memotivasi masyarakat membangun potensi daerah mereka.

Gubernur Babel Usulkan Moratorium Timah

Rabu, 04 Maret 2015

GUBERNUR Bangka Belitung (Babel) Rustam Effendi menyatakan jalan keluar terbaik guna menyelamatkan harga timah ialah menghentikan ekspor timah dalam batas waktu tertentu atau memberlakukan moratorium.

“Saya rasa jalan terbaik ialah kita harus segera lakukan moratorium timah demi menyelamatkan harga timah ini,“ kata Rustam seusai menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Babel di Hotel Aston, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (27/2).

Turunnya harga timah dunia menyebabkan daya beli masyarakat di Provinsi Babel pun turun menjadi 40%. “Daya beli masyarakat kita saat ini sudah di level 40%.Hal ini dapat kita rasakan.Padahal, Babel ini kan perekonomiannya tergantung pada timah. Kalau (harga) timah merosot, daya beli masyarakat pun akan merosot juga,“ ucap Rustam.

Berita Lainnya