Di Surakarta, warga bakal mengarak tujuh tumpeng berukuran besar tepat pada 20 Oktober 2014. Untuk menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-Jusuf Kalla, ribuan kader, simpatisan, dan masyarakat Kota Semarang serta para relawan Jokowi-JK akan menggelar pesta rakyat. Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang H Hendrar Prihadi, pesta rakyat yang akan digelar di Lapangan Simpang Lima Semarang itu merupakan wujud rasa syukur.
“Harapan kami, Pak Jokowi mampu mengemban amanat rakyat sesuai dengan janji saat kampanye,“ kata Hendrar Prihadi yang juga Wali Kota Semarang itu. Pesta rakyat yang akan dimulai seusai pelantikan Jokowi-JK pada hari ini akan diisi telekonferensi dengan presiden terpilih, kemudian orasi politik, pelepasan 750 lampion serta diakhiri hiburan rakyat dangdut. Wali Kota Semarang itu tak lupa mengucapkan selamat atas pelantikan Jokowi-JK sebagai pemimpin baru Republik Indonesia.“Semoga bisa membawa bangsa ini semakin makmur dan baik serta disegani negara-negara lain,“ ungkapnya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar pendukung dan relawan di Jateng tidak perlu ke Jakarta, cukup syukuran di daerah masing-masing. “Banyak undangan dari masyarakat, syukuran, wayangan di beberapa daerah. Yang banyak undangannya dari komunitas pendukung. Namun, saya harus hadir di tempat Pak Jokowi,“ kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengimbau agar pendukung dan relawan di Jawa Tengah tidak usah jauh-jauh ke Jakarta untuk merayakan pelantikan tersebut. Menurutnya, suasana sudah kondusif setelah Jokowi bertemu Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto sehingga cukup syukuran di daerah masing-masing.
“Ada juga masyarakat yang mau ke Jakarta.Saya bilang tidak usahlah. Sudah kondusif, Pak Jokowi sudah bertemu Pak Ical, Pak Prabowo. Itu memunculkan sentimen bagus, rupiah menguat, kondusif. Tidak perlu ke sana, berdoa di tempat masing-masing sudah baik,“ tuturnya.Tumpengan Di Surakarta, Jawa Tengah, warga juga antusias menyambut pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Mereka meluapkan perasaan itu dengan mengarak tujuh tumpeng berukuran besar tepat pada hari pelantikan 20 Oktober 2014.
Wali kota yang juga Dewan Pimpinan Cabang PDIP Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan, bagi masyarakat Jawa, tumpeng merupakan simbol dari rasa syukur dan doa. Warga berharap agar Jokowi amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden.
“Mengapa jumlahnya tujuh buah? Itu simbol bahwa Jokowi merupakan presiden ketujuh Republik Indonesia,“ katanya, kemarin. Di Jawa Timur, DPD PDI Perjuangan setempat juga akan menggelar nonton bareng pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Acara itu bertujuan memberi kesempatan bagi kader PDIP dan relawan yang tidak sempat ke Jakarta.
Nonton bareng akan digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan di Jl Kendangsari Surabaya.Sejumlah tokoh Jatim akan diundang dalam acara nonton bareng tersebut. “Nonton bareng kita gelar untuk memberi kesempatan bagi teman-teman PDIP dan relawan yang tidak merayakan di Jakarta.Cukup melihat dari Jawa Timur,“ kata Humas DPD PDIP Jatim Didik Prasteyono di Surabaya, kemarin.
Di Subang, Jawa Barat, 30 bus relawan Jokowi-JK akan berangkat ke Jakarta untuk menyambut dan mendukung pelan tikan Jokowi-JK tersebut. (FR/FL/HS/RZ/AS/WJ/N-1) Sumber : Media Indonesia, 20/10/2014, Halaman : 34
Travel Eksekutif Pekanbaru Pariaman
-
Perusahaan yang menyediakan travel eksekutif dari Kota Pekanbaru Menuju
Pariaman tentunya sudah banyak. Kali ini melalui situs WartaPancasila.com
akan memp...
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar