Peningkatan pendapatan tol tersebut disumbang penambahan operasional tiga ruas tol baru. Untuk 2015, perseroan berencana mengoperasikan ruas Tol Gempol-Pasuruan ruas Gempol-Rembang, Tol Gempol-Pandaan, dan Tol Surabaya-Mojokerto seksi IV.
PT Jasa Marga (persero) Tbk membukukan pendapatan usaha di luar pendapatan konstruksi pada kuartal III tahun ini sebesar Rp5,23 triliun.Jumlah tersebut meningkat 16,3 persen dari kuartal yang sama di tahun lalu, yaitu sebesar Rp4,47 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari volume transaksi sebanyak 972,13 juta kendaraan.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga David Wijayatno mengatakan dari pendapatan usaha tersebut, pendapatan tol meningkat 14,9 persen menjadi Rp4,85 triliun dari tahun lalu sebesar Rp4,22 triliun.
“Sementara itu, pendapatan usaha lainnya juga mengalami peningkatan cukup signifikan sebesar 37,6 persen menjadi Rp381,87 miliar dari kuartal yang sama di tahun lalu sebesar Rp277,51 miliar,“ kata David dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut David menjelaskan peningkatan pendapatan tol tersebut disumbang penambahan operasional ruas tol baru seperti jalan tol Semarang- Solo ruas Ungaran Bawen sepanjang 12,3 km, jalan tol Bogor Outer Ring Road seksi IIA Kedung HalangKedung Badak sepanjang 2 km, dan jalan tol JORR W2 Utara dengan panjang 7,9 km.
Menurutnya, pertumbuhan pendapatan sebelum dihitung bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) juga tetap mampu dijaga di tengah ekspansi pengembangan jalan tol yang dilakukan perseroan. EBITDA meningkat 9 persen dari tahun lalu menjadi Rp2,96 triliun dari sebelumnya Rp2,55 triliun. Margin EBITDA masih terjaga sebesar 56 persen dan relatif sama dari periode yang sama di tahun lalu.
Dari rencana belanja modal perusahaan sebesar Rp5,4 triliun, kata dia, saat ini sudah mencapai Rp3 triliun. Adapun aset perseroan pada kuartal III tahun ini meningkat 11 persen menjadi Rp31,38 triliun. “Dari seluruh pencapaian tersebut, kita berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,14 triliun naik 11,3 persen dari tahun lalu sebesar Rp1,02 triliun.“
Jasa Marga, lanjut David, pada kuartal III tahun ini telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I Jasa Marga tahap II tahun 2014 seri T sebesar Rp1 triliun dengan jangka waktu 5 tahun dengan kupon bunga 9,85 persen per tahun.
“Penerbitan ini dalam rangka refinancing utang sehingga secara berkelanjutan dapat diupayakan terus turun di tengah iklim tingkat suku bunga yang tinggi.“
Tingkatkan pelayanan Sebagai upaya untuk terus meningkatkan pelayanan transaksi di gardu tol, David mengatakan bahwa pada 3 Oktober 2014 , perseroan bersama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melakukan uji coba penggunaan T-Pass di ruas Tol JORR, yang disaksikan langsung oleh menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan.
“Sampai dengan kuartal III/2014 penetrasi e-toll sebesar 11,7 persen. Pada kuartal III/ 2014, perseroan juga melakukan upaya penambahan gardu tol otomatis (GTO) sebanyak 20 gardu sehingga total gardu GTO saat ini 222 gardu,“ katanya.
Untuk 2015, David mengemukakan bahwa perseroan merencanakan untuk mengoperasikan Tol Gempol-Pasuruan ruas Gempol-Rembang, Tol Gempol-Pandaan, dan Tol Surabaya-Mojokerto seksi IV.
“Jasa Marga juga menambah konsesi baru setelah ditunjuknya sebagai pemenang tender ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 60 km dengan nilai investasi sekitar Rp4 triliun,“ paparnya.(E-3) Media Indonesia, 29/10/2014, Halaman : 19
Travel Eksekutif Pekanbaru Pariaman
-
Perusahaan yang menyediakan travel eksekutif dari Kota Pekanbaru Menuju
Pariaman tentunya sudah banyak. Kali ini melalui situs WartaPancasila.com
akan memp...
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar