PT Pertamina (persero) berhasil memboyong empat dari sembilan piala Emas Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Tahun 2013-2014. Piala Emas diberikan kepada PT Badak NGL, PT Geothermal Energy Area Kamojang,Terminal BBM Rewulu dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai, Bali. Selain empat piala itu, Pertamina juga meraih 42 PROPER Hijau.
Bagi Pertamina, penghargaan tersebut merupakan wujud penilaian eksternal terhadap konsistensi perusahaan dalam menerapkan konsep triple bottom line, atau dikenal dengan People, Planet, dan Profit (3P).
“Dal am praktek bisnis , ketiganya merupakan pilar yang menjadi tolok ukur nilai kesuksesan operasional perusahaan, baik itu di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial,“ ujar Direktur PT Pertamina, Ahmad Bambang, saat menerima piala dari Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Malam Anugerah PROPER di Jakarta, Selasa (2/11).
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi kepada perusahaan yang mengelola bisnisnya dengan memperhatikan lingkungan, dan patut dicontoh oleh perusahaan lainnya. “Ini membuktikan bahwa Pertamina selain profitnya banyak, Pertamina juga memberi perhatian pada isu-isu lingkungan,“ lanjut Kalla, yang saat itu didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Tahun ini, PROPER diikuti 1.908 perusahaan, dengan hasil 9 peringkat emas, 121 peringkat hijau, 1.224 peringkat biru dan 21 peringkat merah.PROPER merupakan kegiatan pengawasan dan pembinaan terhadap penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan di bidang pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup serta pengelolaan limbah B3.
Hal tersebut dinilai dari pemenuhan ketentuan dalam izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3, dan pengendalian kerusakan lingkungan.Empat kali Bukan kali ini predikat PROPER Emas diraih oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang.Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang konsisten hingga mendapatkan peringkat emas selama 4 tahun berturut-turut.
Setelah sukses mengembangkan PKBM An Nur yang sangat bermanfaat bagi ge nerasi muda setempat, PGE mulai melirik potensi wisata dengan mendirikan Desa Wisata Geothermal di sekitar daerah usahanya. Upaya ini membuktikan bahwa industri panas bumi yang dibangun di Kamojang, Jawa Barat, adalah industri yang ramah lingkungan.
Wisata Kamojang menonjolkan manifestasi geothermal di permukaan yaitu berupa kawah Kamojang serta pusat rehabilitasi Elang mengacu pada standar International Wildlife Rehabilition Council dan Global Federation of Animal Sanctuary.
Program unggulan lainnya yang mengantarkan PGE meraih peringkat emas ialah inovasi terkini pemanfaatan perbedaan energi panas untuk penerangan lampu, yang juga diikutisertakan dalam Annual Pertamina Quality Award 2014. Penemuan tersebut juga telah mendapatkan penghargaan Indonesia Green Award kategori mengembangkan energi baru dan terbarukan.
Sementara, bagi PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai, raihan piala Emas tahun ini merupakan yang pertama kalinya, melalui `Ecotourism Mangrove' yang memadukan konsep pengembangan ekonomi dan lingkungan secara bersama-sama.
Lewat program ini, DPPU Ngurah Rai menginisiasi lahirnya warung kuliner kepiting yang omzetnya mencapai Rp400 juta per bulan. Kegiatan ini mampu mendorong perekonomian nelayan ketika musim ëpaceklikí, mencetak lapangan kerja serta pengembangan desa adat Bali.
Di sisi lingkungan, Ecotourism menyediakan aktivitas `Kani Sampah', yakni berwisata sambil mengambil sampah di kawasan mangrove. Generasi muda diberikan kesempatan membuat alat yang menghasilkan energi dari matahari (solar cell).
Generasi muda pula yang menjadi concern PT Pertamina (Persero) Terminal BBM (TBBM) Rewulu sehingga berhasil mempertahankan peringkat Emas PROPER selama dua tahun berturut-turut, salah satunya lewat aplikasi `Eco Driving'.
Sebuah aplikasi buatan anak bangsa yang mampu mengukur cara berkendara ramah lingkungan sehingga mengetahui BBM dan emisi yang dihemat. Lewat aplikasi ini TBBM Rewulu menggandeng siswa SMA membentuk komunitas Eco-Driving dimana sudah terbentuk 47 siswa duta Eco-Driving .
Lain lagi dengan PT Badak LNG. Perusahaan yang berbasis di Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang kembali meraih piala Emas tahun ini.Penghasil LNG dan LPG ini pantas mendapatkan piala Emas karena tiga inovasi, yakni T-Plug Installer, Drying Oven untuk pengelolaan Limbah B3 serta Biskuit dari Tepung Cangkang Kepiting. Ketiganya telah memiliki hak paten dari Kemenkumham RI.
Kunci keberhasilan PT Badak dalam mencapai keunggulan lingkungan adalah penciptaan nilai bersama.Saat ini, PT Badak LNG juga telah menjadi `Center of Excellence' atau kiblat perusahaan minyak dan gas dunia dalam pelatihan SDM dan bantuan teknis dengan kerja sama pelatihan dan bantuan teknis kepada Total Perancis, LNG Yemen, LNG Snohvit Norwegia, KOGAS Korea, INPEX Jepang, dll. (RO/Cdx/S-25) Media Indonesia, 10/12/2014, halaman 5
Travel Eksekutif Pekanbaru Pariaman
-
Perusahaan yang menyediakan travel eksekutif dari Kota Pekanbaru Menuju
Pariaman tentunya sudah banyak. Kali ini melalui situs WartaPancasila.com
akan memp...
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar