Kementrian Perdagangan menyebarkan paket kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau masyarakat. Paket itu bisa didapat di tujuh lokasi di DKI Jakarta.Salah satunya di lingkungan Kantor Kemendag.
“Pelaksanaan pasar murah di Kemendag merupakan pembuka rangkaian pasar murah di tujuh lokasi di wilayah DKI Jakarta,“ ujar Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di sela-sela acara pasar murah di Jakarta, kemarin.
Selain membuka pasar murah, Rachmat juga melakukan seremoni pelepasan mobil yang berisi paket sembako untuk didistribusikan ke be berapa lokasi, yaitu Hotel Borobudur, dok kapal Tanjung Priok, dan Mal Artha Gading. Didistribusikan pula ke kawasan SCBD, Petogogan, Jl Matraman, dan Jl Praja, Jakarta Selatan.
Sekitar 1.300 paket sembako senilai Rp60 ribu yang berisi 2 kg beras, 1 liter mi nyak goreng, 1 kaleng susu kental manis, dan 3 bungkus mi instan akan dijual seharga Rp25 ribu per paket. Pasar murah di Kemendag menyasar masyarakat prasejahtera di 12 kelurahan sekitar Kantor Kemendag.
“Mekanisme penjualan barang pada pasar murah di Kemendag ini menggunakan kupon agar tepat sasaran,“ tutur Rachmat.
Pasar Murah dan distribusi paket sembako merupakan hasil kerja sama dengan Artha Graha Peduli (AGP). Rachmat mengapresiai upaya yang dilakukan Artha Graha. Ia berkeyakinan hal itu akan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan kerja sama dan niat yang baik, kami yakin kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan,“ ucapnya.Bantuan sosial Kepala Pusat Humas Kemendag Ani Mulyati mengatakan Kemendag juga akan menggelar pasar murah di berbagai lokasi di Indonesia.Hal terkait dengan perayaan hari besar keagamaan.
“Sampai dengan 31 Desember, Kemendag akan menggelar pasar murah di Manado, Ambon, dan Medan dalam rangka hari besar keagamaan,“ tuturnya.
Ketua Panitia AGP Anas Latief mangatakan kegiatan yang dilakukan AGP bertujuan membantu pemerintah dalam memperluas jaringan bantuan sosial. Apalagi belum lama ini ada penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang melemahkan daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin.
AGP sendiri ikut ambil bagian di 1.700 titik pasar murah yang tersebar di Indonesia. Rachmat Gobel mengatakan pemerintah terus melakukan upaya stabilisasi harga bahan makanan pokok dengan menjaga suplai di pasar-pasar. “Kalau suplai cukup, harga stabil. Namun, harga naik kalau suplai kurang,“ ujarnya.
Selain itu, pemerintah akan berusaha menjaga distribusi pasokan. Caranya, mengutamakan kelancaran pasokan kebutuhan pokok di pelabuhan dan menggunakan moda transportasi kereta api.Untuk itu, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.(Wib/J-1) Media Indonesia, 01/12/2014, halaman 6
3 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar