BELUM banyak yang mengenal sosok Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Sebelum mengisi posisi di Kabinet Kerja milik Presiden Joko Widodo, pria kelahiran Surakarta, 5 November 1954, itu menjabat direktur jenderal penataan ruang.
Keseharian Basuki cukup sederhana.Dalam menjalankan tugas, ia masih menggunakan mobil dinas lamanya selaku dirjen penataan ruang, Toyota Fortuner hitam bernomor polisi B 1415 RFS. Mobil itu pun sebenarnya bukan mobil baru, melainkan lungsuran dari dirjen sebelumnya.
Keinginannya tetap menggunakan mobil lamanya jika dibandingkan dengan Toyota Royal Crown terlihat saat ia blusukan melihat perkembangan Jalan Tol Cikampek-Palimanan, akhir Oktober lalu. Tidak ada mobil sedan yang seharusnya digunakan para menteri. Basuki mengaku lebih nyaman menggunakan mobil lamanya ketimbang sedan.
Tidak saja masih menggunakan mobil lamanya, Basuki tidak terlepas dari telepon seluler bututnya. Basuki sengaja tidak mengganti ponsel bermerek Nokia yang menggunakan keypad 12 tombol. Basuki enggan membeli ponsel pintar yang marak digunakan masyarakat saat ini.
Di samping itu, Basuki memiliki satu hobi yang ia kerap lakukan setiap minggunya.Hobi itu ialah bermain drum. “Sebelum menjadi menteri, saya rutin bermain band bersama teman-teman PU setiap Jumat di akhir bulan. Saya biasa jadi drumer,“ ujarnya ketika berbincang bersama Media Indonesia, beberapa waktu lalu.
Tugas berat yang diembannya kini setelah terjadi peleburan antara Kementerian PU dan Kementerian Perumahan Rakyat membuatnya tidak bisa lagi bermain drum seperti sebelumnya.
“Nanti kalau sistem sudah berjalan efektif, baru saya bisa main drum lagi.“ Hobi tersebut tidak akan terhenti dan akan kembali dimulai pada 2015. Namun, sebelum tahun berganti, Basuki telah unjuk kebolehan. Pada hari bakti ke-69 PU, Basuki, di Jakarta, Minggu (30/11), unjuk gigi. Bersama band T-Koes, ia bermain drum membawakan lagu-lagu Koes Plus. Tidak hanya bermain drum, Basuki juga unjuk kebolehan dengan bermain gitar dan bernyanyi di depan ribuan peserta sepeda santai kala itu.
Meskipun sibuk, Basuki tetap mengutamakan keluarga. Pasalnya, setiap aktivitasnya selalu memberikan dukungan baginya.
“Anak saya yang nomor dua lagi kuliah S-2 di Colorado, AS. Yang nomor tiga di UGM kedokteran. Anak pertama sudah menikah.“
Ketika pelantikannya menjadi menteri, hanya anak pertama yang dapat menghadirinya. “Anak saya yang di AS (Amerika Serikat) SMS, `Pak, jangan lupa sesibuk apa pun jangan pernah lupa salat',“ ujar Basuki menirukan pesan anaknya.
Meskipun aktivitasnya kini bertambah, tidak ada keluhan dari istrinya. “Pahlawan saya itu istri saya. Ini bukan basa-basi karena saya sayang dan selalu didukung dia. (Mus/M-5) Media Indonesia, 08/12/2014, halaman 14
Travel Eksekutif Pekanbaru Pariaman
-
Perusahaan yang menyediakan travel eksekutif dari Kota Pekanbaru Menuju
Pariaman tentunya sudah banyak. Kali ini melalui situs WartaPancasila.com
akan memp...
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar