Google Adsense

Luasan Hutan di Jawa Tinggal 3 Juta Hektare

Jumat, 28 November 2014

Kondisi hutan konservasi di Pulau Jawa sudah memprihatinkan karena di bagian kanan dan kiri jalan banyak ditumbuhi hutan industri. Karena itu, perlu moratorium hutan produksi, khususnya di Pulau Jawa, untuk meningkatkan pembuatan hutan jangka panjang.

Kabid Pusat Informasi Lingkungan Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa Soegeng Wachyono mengatakan sejak 1880 Jawa memiliki luas hutan 12 juta hektare. Saat ini, luasnya tinggal 3 juta ha.

Secara global juga terjadi pengurangan luas hutan seluas 50 kali lapangan bola per menit. Di situ Indonesia menyumbang 2 juta ha deforestasi hutan pada 2011-2012.

Ia menganjurkan pembuatan lubang biopori di sekitar rumah untuk menjaga suplai air bersih untuk keluarga. “Jangan menunggu kebijakan pemerintah. Harus dimulai dari diri kita sendiri terlebih dulu,“ ajaknya pada sosialisasi infrastruktur hijau di Jakarta, kemarin. Acara sosialisasi infrastruktur hijau digelar di 31 titik selama 2014.

Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa Sugeng Priyanto menambahkan, infrastruktur hijau ialah langkah untuk meningkatkan mutu lingkungan dan persiapan menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan.

Itu pun bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan lingkungan hidup. Secara bertahap, pihaknya melakukan pembangunan sarana pengelolaan lingkungan hidup antara lain penanaman pohon, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah (bank sampah) dan instalasi pengolahan limbah-biogas.

Ia berharap semua komponen bangsa berusaha mengurangi hambatan dengan membangun sinergi agar tercipta lingkungan hidup bersih dan sehat.

“Tentu terdapat kendala dalam melaksanakan program perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Mudah-mudahan kendala itu tidak jadi rintangan untuk mewujudkan mandat UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan bahwa lingkungan yang bersih dan sehat menjadi hak atas warga negara,“ pungkasnya. (Ria/H-2) Media Indonesia, 24/11/2014, halaman 24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Lainnya