Google Adsense

Polisi Waspadai Penimbunan BBM Subsidi

Kamis, 13 November 2014

Jelang naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), Polri memastikan terus mengawasi distribusinya agar tidak terjadi penimbunan. Dari pemantauan di berbagai daerah, aparat kepolisian mulai mengawasi dan mengamankan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Operasi pengawasan itu merupakan instruksi Kapolri.

Kapolri Jenderal Sutarman juga disebutkan terus mengawasi perkembangan di lapangan melalui video conference dengan para kepala kepolisian di setiap wilayah di Indonesia. Seluruh petugas polisi, mulai tingkat polres hingga polsek, dilibatkan dalam operasi tersebut.

Di Sukabumi, Jawa Barat, polisi tidak saja mengawasi SPBU, tetapi juga memantau objek-objek vital, seperti gardu induk tegangan ekstra tinggi (GITET) dan pasar tradisional, yang berpotensi terdampak oleh penaikan harga BBM bersubsidi.

Saat ini Polda Jawa Barat telah mendeteksi sejumlah titik yang diduga sebagai tempat penimbunan menjelang penaikan harga BBM akhir tahun ini. Beberapa daerah tingkat II yang termasuk kategori rawan penimbunan BBM ialah Bogor, Cirebon, Bandung dan sekitarnya, serta Tasikmalaya dan Garut.

“Kita memang sedang melakukan operasi besar-besaran untuk membongkar operasi penimbunan BBM. Beberapa lokasi sudah kami ketahui,“ ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul, kemarin. Namun, ia enggan mengungkapkan secara detail lokasi yang diduga menjadi tempat penimbunan karena alasan penyelidikan.

Rencana penaikan harga BBM bersubsidi itu dinilai Penjabat Bupati Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Welem Foni bisa menekan penyelundupan BBM ke luar negeri, yaitu Timor Leste. “Selama ini BBM Indonesia diselundupkan ke Timor Leste karena harganya lebih murah daripada di negara tetangga itu,“ ujarnya.

Terkait dengan stok BBM, hampir seluruh SPBU di Indonesia masih memilikinya sesuai dengan alokasi Pertamina. Jika ada SPBU yang kekurangan stok, itu lebih disebabkan terlambatnya pengiriman. (Tim/X-10) Media Indonesia, 11/11/2014, halaman 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Lainnya