MASKAPAI penerbangan pelat merah Merpati Nusantara Airlines telah menghentikan operasi penerbangannya sejak 1 Februari lalu.Namun, Merpati masih memiliki dua unit usaha strategis yang masih beroperasi, yaitu Merpati Maintenance Facility dan Merpati Training Center.
Di dalam Merpati Training Center itu terdapat sekolah pilot yang mencetak pilotpilot baru. Di sekolah itu sudah ada tujuh gelombang siswa pilot yang menempuh pendidikan.
Merpati Pilot School bermarkas di kawasan Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. “Sekolah pilot ini terus beroperasi untuk mencetak pilot andal, sebagai antisipasi menghadapi serbuan pilot asing. Kalau tidak diantisipasi, akan banyak pilot asing yang bekerja di maskapai penerbangan dalam negeri,“ ungkap Manajer Direktur Usaha Bisnis Strategis Merpati Training Centre, Kapten Adi Avianto, kemarin.
Di sekolah itu, pilot dididik selama delapan bulan untuk bisa menerbangkan pesawat. Biaya pendidikannya mencapai Rp610 juta.
Sekolah pilot Merpati dilengkapi berbagai prasarana untuk melatih calon pilot agar benar-benar bisa menerbangkan pesawat.Salah satunya ialah simulator pesawat, untuk melatih siswa agar bisa menerbangkan pesawat.
“Bagus-tidaknya pilot menerbangkan pesawat sangat bergantung jam terbang.'' (HS/N-3) Media Indonesia, 22/11/2014, halaman 12
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar